PERSNEWS.INFO – Pendidikan. Pandemi Covid-19 menuntut perubahan dan cara-cara baru dalam sektor kehidupan. Pendidikan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta generasi muda unggul termasuk salah satu sektor yang juga harus mengembangkan cara-cara luar biasa di tengah pandemi ini.
Saat meresmikan pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 4 Juli 2020, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesannya untuk FRI untuk dapat membantu mengembangkan strategi yang dapat membantu meningkatkan membangun Indonesia maju.
“Pertama, saya ajak FRI, Forum Rektor Indonesia, jangan hanya menjadi forum komunikasi. FRI harus dikemas menjadi forum yang saling peduli, forum saling berbagi, yang bisa membantu yang tidak mampu dan yang punya yang membantu,” kata Presiden.
Menurutnya, di tengah pandemi ini, pembelajaran dengan berani telah menjadi sebuah normal baru. Kini, perguruan tinggi dapat berbagi pengalaman, kurikulum dan silabus, koleksi perpustakaan, dan perkuliahan secara berani.
“Ini saya yakini bisa dilakukan oleh FRI,” kata Presiden.
Kedua, Kepala Negara mengundang para rektor dan FRI untuk dapat memfasilitasi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu yang lebih luas. Yakni tidak hanya belajar dari dosen pengampu mata kuliah, tetapi juga memetik pelajaran dari para pelaku industri, wira usahawan, para dan para ilmuwan untuk dapat melihat perubahan dunia yang sangat dinamis.
“Di era disrupsi dan hiperkompetisi, dunia berubah sangat cepat. Banyak hal yang belum pernah dibukakan telah berubah di lapangan. Banyak karakter yang tidak bisa diangkat hanya dengan membaca, tetapi harus ditingkatkan, dapat dipelajari. , “kata Presiden.
Kemudian, perguruan tinggi juga mengumpulkan aktif mengembangkan kerja sama dengan industri. Salah satunya dengan bekerja sama dengan kawasan industri terdekat di mana perguruan tinggi dapat menawarkan program pembukaan studio yang memiliki karakter keilmuan yang dekat dengan apa yang dibutuhkan industri di kawasan tersebut.
Karya yang sama tersebut selain untuk menghasilkan hasil dari dunia usaha yang diperlukan, juga dapat menjadi momen bagi perguruan tinggi untuk menghasilkan atau mengembangkan penelitian dan ilmu murni.
“Kerja sama dengan industri bukan hanya untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa. Tapi, perguruan tinggi juga bisa bekerja sama untuk penelitian dan pengembangan teknologi di dunia industri dan sekaligus untuk pengembangan ilmu murni,” kata Presiden.
Terakhir, Kepala Negara berpesan agar lingkungan pendidikan tinggi memberikan perhatian besar bagi kesehatan fisik dan mental mahasiswa. Di samping itu, pengembangan karakter para siswa juga harus dilakukan sejak dini.
“Suasana kampus harus memperkokoh rasa kebangsaan demi kebahagiaan dalam persaudaraan dan persatuan, berintegritas tinggi dan anti korupsi, serta penuh mendukung dan mendukung demokrasi. Bapak dan Ibu adalah orang tua yang bertanggung jawab atas masa depan dan masa depan Indonesia,” kata Presiden .
@Sumber berita&foto, https://www.setneg.go.id/baca/index/empat_pesan_presiden_untuk_pendidikan_tinggi_indonesia
(Redaksi).