INTINEWS.CO.ID, REPORTASE LIVE – Acara eksistensi Budaya Melayu Di Masa 5.0 oleh Kampus STAIN Sultan Abdurrahman dapat dukungan penuh dari BPK Wilayah IV. Kepala BPK Wilayah IV Bapak Jumhari dan Kasubbag Umum Bapak Hariadi langsung menghadiri acara tersebut di Kampus STAIN Sultan Abdurrahman, yang teletak di Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada hari Jumat, 16 Juni 2023.

Acara Eksistensi Budaya Melayu Di Masa 5.0 Oleh Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Dapat Dukungan Penuh Dari BPK Wilayah IV
Foto oleh Ogi “Jhenggot”, (16/6).

 

STAIN Sultan Abdurrahman adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia yang berada di Kabupaten Bintan yang merupakan dibawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara yang bertemakan “Eksistensi Budaya Melayu di Masa 5.0” ini akan di isi dengan beberapa kegiatan perihal pelestarian kebudayaan Melayu, yang akan berlangsung selama 2 hari, 16 Juni 2023 sampai dengan 17 Juni 2023, dan di buka oleh Wakil Ketua (Waka2 (Dua) STAIN Sultan Abdurrahman, yaitu Bapak Dr. Almahfuz. M.si.
Acara Eksistensi Budaya Melayu Di Masa 5.0 Oleh Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Dapat Dukungan Penuh Dari BPK Wilayah IV
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Bapak Jumhari. Foto oleh Ogi “Jhenggot”, (16/6).

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPKWilayah IV Kepri dan Riau, Bapak Jumhari, S.S., M. Hum, dan Kasubbag Umum BPK Wilayah IV Bapak Hariadi, S.S., MA, mengucapkan mendukung penuh acara yang diseleggarakan oleh Mahasiswa/i Perguruan Tinggi STAIN Sultan Abdurrahman, (17/6).

Acara Eksistensi Budaya Melayu Di Masa 5.0 Oleh Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Dapat Dukungan Penuh Dari BPK Wilayah IV
Foto oleh Ogi “Jhenggot”, (16/6).

Ketua (DEMA) STAIN Sultan Abdurrahman yaitu Ilfan Afrialdi mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Civitas Akademik STAIN Sultan Abdurrahman, dan juga sangat berterima kasih atas dukungan penuh BPK Wilayah IV. Namun kepada Awak media ini, pada hari Jumat, 16 Juni 2023, Ketua Dema STAIN Sultan Abdurrahman, Ilfan Afrialdi juga menuturkan miris terhadap Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Bintan yang sama sekali tidak ada memberi ‘support’.

Sampai hari ini belum ada satu pun (bantuan/dukungan) yang di acc dari Instansi (terkait) Pemerintahan Daerah, baik itu Pemprov Kepri atau Pemkab Bintan,” ungkap Ilfan Afrialdi, Ketua Dema STAIN Sultan Abdurrahman kepada Awak media ini, (16/6).

Dalam acara tersebut juga dilakukan pemutaran beberapa film dan diskusi. Pemutaran film di hari pertama berjudul, yaitu:

  • Bot perahu tradisional pulau Bentan

Dan Pemutaran film di hari kedua berjudul, yaitu:

  • Tari MELEMANG dan Tari kayang dari Bintan

Acara eksistensi Budaya Melayu di Masa 5.0 oleh Kampus STAIN Sultan Abdurrahman dapat dukungan penuh dari BPK Wilayah IV.

(Redksi/Ogi “Jhenggot”)

Loading

error: Content is protected !!